YouTube menjadi media nomor 1 di Indonesia dengan lebih dari 93 juta penonton setiap bulannya. Melalui jumlah yang tidak sedikit inilah, YouTube ads bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda untuk menjalankan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenal lebih dekat mengenai youtube ads.
YouTube Ads sendiri merupakan layanan yang mendukung Anda untuk melakukan promosi produk maupun jasa yang disediakan oleh bisnis Anda melalui media YouTube. Lebih sederhananya hal ini dikatakan sebagai layanan iklan YouTube.
Dengan menggunakan YouTube, Anda pun berkesempatan untuk bisa menentukan target audiens yang spesifik sesuai dengan lokasi maupun minat pada produk yang Anda tawarkan.
Daftar Baca
Jenis-Jenis Iklan yang Tayang di YouTube
Perlu Anda ketahui bahwa iklan yang ditayangkan di YouTube memiliki jenis yang berbeda-beda. Apa saja jenis iklan tersebut?
- Display Ads
Display Ads merupakan iklan di YouTube yang berupa banner dan terletak di sebelah video yang sedang Anda tonton di desktop. Iklan Display Ads ini hanya akan muncul jika Anda mengakses laman dengan menggunakan PC atau laptop.
Untuk spesifikasi iklan yang ditayangkan adalah berukuran 300 × 250 atau 300 × 60 piksel. Kemudian selaku yang membuat konten akan mendapatkan penghasilan dari penonton yang sudah meng-klik iklan tersebut.
- Non-skippable Video Ads
Iklan ini biasanya memiliki durasi antara 15 hingga 20 detik, tergantung standar regional yang ditetapkan oleh YouTube. Iklan inilah yang tidak bisa diabaikan oleh penonton dan biasanya bisa Anda jumpai di awal video.
Pembuat dari konten akan mendapatkan penghasilannya ketika iklan tersebut sudah selesai ditonton. Video ini bisa ditonton dengan menggunakan PC, laptop, hingga smartphone.
- Skippable Video Ads
Iklan inilah yang biasanya bisa dilewatkan oleh penonton setelah 5 detik. Skippable Video Ads termasuk pilihan iklan populer karena banyak yang menggunakannya sebagai media promosi singkat yang bisa menaikkan brand awareness.
Untuk pembuat konten, dirinya akan mendapatkan penghasilan saat penonton sudah menonton selama 30 detik atau menontonnya sampai selesai. Untuk menontonnya, Anda bisa menggunakan berbagai macam perangkat seperti PC, laptop, televisi, perangkat mobile, dan konsol game.
- Bumper Ads
Bumper Ads hampir memiliki kesamaan dengan Non-skippable. Tetapi untuk Bumper Ads ini memiliki durasi hanya 6 detik saja dan penonton harus menontonnya sampai selesai. Pembuat video bisa mendapatkan penghasilannya jika sudah ditonton sampai selesai. Lalu untuk pengaksesannya bisa dilakukan melalui perangkat mobile.
- Midroll Ads
Untuk jenis iklan ini hanya bisa diletakkan di dalam video yang durasinya lebih dari 10 menit. Hal ini pun memiliki kemiripan dengan iklan-iklan yang Anda tonton di TV.
Pembuat video bisa menyesuaikan kapan iklan ini bisa ditampilkan dalam videonya agar tidak terlalu mengganggu penonton yang sedang menonton video. Untuk mengaksesnya, Anda bisa menggunakan PC, laptop, dan perangkat mobile.
Cara Membuat Youtube Ads
Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat Youtube Ads.
1. Meng-upload Video Di YouTube Anda
Sebagai langkah awal, Anda perlu untuk meng-upload video di akun YouTube Anda. Video haruslah disesuaikan dengan tipe iklan yang sudah Anda pilih sebelumnya. Saat upload video, Anda juga harus menyertakan judul, deskripi, serta tag dari iklan Anda.
2. Buatlah Iklan Lewat Akun Google Ads
Langkah selanjutnya, Anda bisa mulai untuk membuat iklan melalui Google Ads. Jadi, pastikan sebelumnya Anda sudah membuat Google Ads. Setelah masuk ke akun lalu ke menu Campaign dan membuat iklan baru dengan meng-klik tanda “+”, Anda bisa memilih tujuan dari iklan tersebut.
3. Menentukan Parameter Iklan
Selanjutnya, Anda bisa menentukan parameter iklan Anda. Ada beberapa kolom yang harus Anda isikan secara tepat, seperti Campaign Name, Bid Strategi, Budget, Networks, Location, Language, dan Inventory Type.
4. Memilih Target Audiens
Langkah selanjutnya yaitu, Menentukan target audiens Anda. Hal ini dalam upaya untuk memaksimalkan performa dari iklan Anda. Pengaturan tersebut seperti demografi dan minat audiens.
5. Menghubungkan Google Ads Dengan Channel YouTube
Langkah terakhir, Anda perlu untuk memasukkan tautan video iklan yang sudah di-upload di YouTube ke Google Ads. Selain itu, jangan ketinggalan memberikan URL untuk tampilan display, CTA, dan headline. Barulah klik “Create Campaign” di iklan Youtube Ads untuk kemudian dirilis.
Tips Mengoptimasikan Iklan Di Youtube Ads
Di dalam youtube ads, Anda juga perlu untuk mengetahui bagaimana cara mengoptimasikan iklan. Hal ini agar nantinya Youtube Ads bisa menjalankan pekerjaannya secara lebih maksimal. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimasikan iklan di Youtube Ads yang bisa menjadi pedoman Anda.
- Menentukan Tujuan Iklan Secara Jelas
Jika Anda membuat sebuah iklan, tentunya Anda juga memiliki tujuan yang hendak dicapai. Pastikan bahwa tujuan tersebut sudah jelas. Apakah untuk meningkatkan jumlah views, meningkatkan brand awareness, dan sebagainya. Dengan tujuan yang jelas, hal ini akan sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan Anda.
- Ciptakan Iklan Video Sekreatif Mungkin
Suatu hal yang dibuat dengan kreativitas, tentu saja mampu menarik perhatian banyak orang dan bisa untuk selalu diingat. Tidak terkecuali di dalam menciptakan video iklan untuk Youtube Ads. Usahakan Anda membuat video yang kreatif, di mana Anda tidak harus menampilkan promosi produk maupun jasa secara jelas.
Anda bisa berkreasi dengan menampilkan video iklan layaknya menyajikan sebuah cerita pendek. Atau dengan menyisipkan hal-hal yang kekinian, sehingga lebih mudah untuk diterima dan diingat oleh penonton. Cara ini ampuh dalam upaya meningkatkan brand awareness dari bisnis Anda.
- Menggunakan CTA
Di dalam youtube ads, seperti kebanyakan iklan pada umumnya yang juga diberikan pada iklan di media sosial lain, penting untuk turut memberikan CTA (call to action). CTA inilah yang nantinya bersifat untuk mengajak penonton. Anda bisa mengarahkannya untuk menuju landing page, halaman produk utama, maupun halaman produk lainnya.
Dianjurkan agar Anda bisa meletakkan CTA di awal video. Hal ini karena bisa diketahui bersama, berdasarkan pengalaman Anda saat sedang menonton video di YouTube, kemudian ada iklan video yang muncul, maka Anda ingin segera menyekipnya. Apalagi jika durasi video lebih dari 1 menit.
- Membuat End Screen
Penonton yang bisa menyelesaikan video iklan sampai selesai, hal ini menunjukkan bahwa penonton tersebut tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, Anda perlu untuk memberikan End Screen di akhir video.
Fungsinya untuk mempromosikan jejaring sosial maupun mengarahkannya ke konten lain, dan meningkatkan brand awareness. End Screen ini nantinya akan sangat membantu penonton di dalam memperoleh informasi yang lebih banyak melalui video lainnya yang relevan.
Dengan menggunakan youtube ads ini akan sangat membantu di dalam mempromosikan produk maupun jasa Anda. Di mana ini adalah peluang untuk meningkatkan brand awareness serta meningkatkan penjualan Anda.