preloader

UKMK Sawit: Katalog BPDP Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

UKMK Sawit: Katalog BPDP Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) baru saja meluncurkan Katalog 100 Produk UMKM Kelapa Sawit edisi kedua.

Edisi ini merupakan penyempurnaan dari katalog pertama yang diluncurkan pada tahun 2023.

Katalog 100 Produk UMKM Sawit: Lebih Lengkap dan Komprehensif

Katalog edisi kedua ini menampilkan produk-produk UMKM kelapa sawit baru yang diproduksi sepanjang tahun 2024-2025.

Katalog ini menyajikan 100 produk unggulan dari UMKM dan koperasi petani sawit di berbagai daerah di Indonesia.

Produk-produk tersebut mencerminkan potensi pemanfaatan kelapa sawit secara menyeluruh, mulai dari minyak sawit berkelanjutan hingga produk turunan dan olahan limbah.

Berbagai jenis produk ditampilkan, antara lain produk pangan, wastra, kriya, perawatan tubuh, kosmetik, dan produk organik.

Dorongan Transformasi Industri Sawit yang Berkelanjutan

Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurachman, menyatakan bahwa peluncuran katalog ini merupakan bentuk kontribusi BPDPKS bersama UMKM dan koperasi sawit.

Hal ini untuk mendorong transformasi industri kelapa sawit yang lebih hijau, inklusif, berdaulat, dan berkelanjutan.

Katalog ini juga menegaskan peran BPDPKS dalam pemberdayaan dan penguatan UMKM sawit.

Upaya ini merupakan bagian dari kemitraan untuk menghasilkan berbagai produk inovasi dan pemanfaatan hasil riset.

Tujuannya adalah untuk mempromosikan manfaat kelapa sawit dalam kehidupan sehari-hari.

Pemberdayaan UMKM dan Peningkatan Ekonomi Lokal

BPDPKS meyakini kemitraan dengan UMKM sawit efektif mempromosikan manfaat kelapa sawit.

Promosi dan pengembangan pemanfaatan sawit dalam produksi UMKM dapat mendorong tumbuhnya wirausaha baru.

Hal ini berpeluang membuka lapangan kerja skala mikro di daerah sentra dan non-sentra sawit.

Kelapa sawit merupakan pilar penting perekonomian nasional, sehingga pemberdayaan UMKM menjadi sangat strategis.

Pemberdayaan UMKM Sawit oleh BPDPKS sesuai Perpres Nomor 132 Tahun 2024, yang bertujuan meningkatkan citra nilai produk perkebunan dan perluasan pasar.

Program pengembangan dan pemberdayaan meliputi dukungan pendanaan, workshop, promosi, dan perluasan jejaring akses pembiayaan dan pasar.

Pada tahun 2023, program ini menjangkau 547 pelaku UMKM, meningkat menjadi 798 pada 2024, dan 532 hingga Mei 2025.

Dari capaian ini, beberapa pelaku UMKM Sawit dibina lebih lanjut oleh BPDPKS dan menghasilkan produk-produk dalam katalog.

Eddy Abdurachman menekankan komitmen BPDPKS untuk mendorong praktik sawit berkelanjutan, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Katalog ini diharapkan menjadi sumber informasi pembelian produk UMKM sawit dan inspirasi kolaborasi untuk pemanfaatan dan pengembangan produk kelapa sawit.

Peluncuran Katalog 100 Produk UMKM Kelapa Sawit ini menandai langkah signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis kelapa sawit secara berkelanjutan dan inklusif, sekaligus meningkatkan citra positif komoditas ini di mata dunia.

Related Post