Penyanyi Denada, 46 tahun, baru-baru ini menjadi sorotan publik karena perubahan penampilannya yang signifikan. Ia terlihat memiliki hidung yang lebih mancung dan tegas. Perubahan ini diakui Denada sebagai hasil dari operasi rhinoplasty yang dijalaninya di Bangkok, Thailand. Kabar tersebut ia bagikan melalui unggahan di akun media sosial pribadinya.
Denada mengungkapkan rasa senangnya dengan hasil operasi tersebut dengan menuliskan, _”It’s not just a rhinoplasty. This is a rhinofantasy,”_ di Instagram. Perubahan pada bentuk hidungnya memang cukup mencolok, membuat banyak orang berkomentar bahwa penampilannya kini terlihat sangat berbeda.
Daftar Baca
Transformasi Wajah Denada Setelah Rhinoplasty
Operasi rhinoplasty yang dijalani Denada memberikan hasil yang cukup signifikan. Hidungnya kini tampak lebih mancung, ramping, dan simetris. Perubahan ini, menurut konsultan operasi plastiknya, dr. Oky Augustine, sangat terlihat karena hidung merupakan pusat wajah.
Dr. Oky menjelaskan melalui Instagram Stories-nya, bahwa perubahan yang signifikan terjadi karena hidung memang menjadi titik fokus di wajah. Operasi yang tepat akan menghasilkan proporsi wajah yang lebih harmonis. Hal ini sejalan dengan hasil yang terlihat pada Denada.
Mengenal Lebih Dekat Prosedur Rhinoplasty
Rhinoplasty merupakan prosedur bedah plastik yang bertujuan untuk memperbaiki dan membentuk kembali hidung. Prosedur ini melibatkan modifikasi pada tulang dan tulang rawan hidung.
Selain memperbaiki bentuk hidung, rhinoplasty juga dapat meningkatkan harmonisasi wajah secara keseluruhan. Tujuannya bisa estetika maupun medis.
Tujuan Rhinoplasty: Estetika dan Kesehatan
Rhinoplasty dapat dilakukan untuk alasan estetika maupun kesehatan. Untuk tujuan estetika, prosedur ini seringkali dilakukan untuk memperbaiki proporsi hidung terhadap wajah.
Nose reduction (mengecilkan hidung) dan nose augmentation (memancungkan hidung) adalah dua contoh prosedur yang sering dilakukan untuk alasan estetika. Sudut antara hidung dan bibir atas, serta bentuk pangkal atau ujung hidung, juga dapat dimodifikasi.
Untuk tujuan kesehatan, rhinoplasty dapat membantu memperbaiki masalah pernapasan yang disebabkan oleh kelainan bentuk hidung akibat cacat lahir atau cedera. Operasi ini dapat membantu memperbaiki fungsi hidung agar lebih optimal.
Tahapan dan Persiapan Sebelum Rhinoplasty
Sebelum menjalani rhinoplasty, beberapa tahapan persiapan perlu dilakukan untuk memastikan prosedur berjalan aman dan lancar.
Pertama, dilakukan pemeriksaan riwayat kesehatan pasien. Ini mencakup riwayat penyakit sebelumnya, operasi yang pernah dijalani, serta obat-obatan yang dikonsumsi.
Kedua, dilakukan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi struktur hidung. Pemeriksaan ini akan mencakup ketebalan kulit, kondisi hidung bagian dalam dan luar, dan kekuatan tulang rawan.
Ketiga, pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk memastikan kesehatan umum pasien. Hasil pemeriksaan ini akan membantu dokter dalam menentukan kelayakan pasien untuk menjalani operasi.
Keempat, pengambilan foto hidung pasien dilakukan. Foto ini akan digunakan untuk merencanakan prosedur dan memberikan gambaran kepada pasien tentang hasil yang diharapkan.
Proses Pemulihan Setelah Rhinoplasty
Proses pemulihan setelah rhinoplasty relatif cepat. Pasien umumnya hanya perlu menjalani perawatan di rumah sakit selama 1-2 hari.
Jahitan biasanya dilepas setelah tujuh hari, kecuali jika menggunakan jahitan yang dapat diserap tubuh. Penyangga hidung biasanya dilepas setelah 1-2 minggu.
Lama proses pemulihan dapat bervariasi tergantung kondisi pasien dan kompleksitas operasi. Konsultasi dengan dokter penting untuk mengetahui tahapan pemulihan yang lebih detail.
Perubahan penampilan Denada pasca rhinoplasty menjadi bukti bahwa prosedur ini dapat memberikan hasil yang signifikan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi yang berbeda, sehingga hasil operasi dapat bervariasi. Konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik yang berpengalaman sangat penting sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini. Mereka akan membantu menilai kondisi pasien dan menentukan apakah rhinoplasty adalah pilihan yang tepat serta menjelaskan secara detail mengenai prosedur dan risiko yang mungkin terjadi.
