PLN Indonesia Power (PLN IP) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Komitmen ini tidak hanya tertuju pada aspek operasional, tetapi juga pada penerapan budaya keselamatan kerja yang berkelanjutan dan sistematis. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Ketenagakerjaan yang menempatkan manusia sebagai pusat dari proses kerja.
PLN IP terus berupaya meningkatkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh karyawan. Tujuan utamanya adalah mencapai zero accident dan keberlanjutan operasional yang lebih baik.
PLN IP Raih Tiga Penghargaan Gold WISCA 2025 Atas Komitmen K3
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menekankan pentingnya kepemimpinan yang konsisten dan berkomitmen dalam membangun budaya keselamatan kerja. Budaya K3 bukan sekadar prosedur, melainkan tentang memprioritaskan keselamatan pekerja.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama dalam setiap aspek operasional perusahaan. PLN IP telah mengintegrasikan nilai keselamatan ke dalam seluruh lini operasional melalui berbagai upaya inovatif.
Upaya-upaya tersebut meliputi inovasi teknologi, digitalisasi pelaporan, kampanye kesadaran keselamatan (safety awareness), serta pelatihan dan sertifikasi berstandar internasional. Semua ini mencerminkan komitmen berkelanjutan perusahaan dan karyawan dalam memprioritaskan keselamatan kerja.
Hasil dari komitmen ini terlihat dari keberhasilan PLN IP meraih tiga penghargaan Gold (Proaktif) dalam ajang World Safety Organization Indonesia Safety Culture Award (WISCA) 2025. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada Unit Bisnis Pembangkitan Priok, Unit Bisnis Pembangkitan Semarang, dan Unit Bisnis Pemeliharaan.
PLN Indonesia Power: Kepatuhan Regulasi sebagai Landasan Utama Bisnis
PLN IP juga berkomitmen pada kepatuhan regulasi dalam penyediaan energi listrik. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan pada tata kelola perusahaan yang baik dan transparan.
Vice President Risk Management and Compliance PLN Indonesia Power, Djamilah Nur Hidayati, menjelaskan bahwa budaya kepatuhan dibangun secara menyeluruh dan terintegrasi dalam perilaku seluruh karyawan. Kepatuhan, menurutnya, merupakan pondasi kepercayaan.
PLN IP tidak hanya memprioritaskan keandalan pasokan listrik, tetapi juga integritas dan kepatuhan dalam setiap proses bisnisnya. Penerapan ISO 37301:2021 Compliance Management System menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
Implementasi sistem manajemen kepatuhan ini telah membuahkan hasil positif. PLN IP dinobatkan sebagai perusahaan sektor ketenagalistrikan terbaik dalam kepatuhan regulasi dan meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025.
PLTS Terapung Saguling: Kolaborasi Internasional untuk Transisi Energi Bersih
PLN Indonesia Power juga mengumumkan perkembangan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling 92 MWp. Proyek ini mendapatkan suntikan investasi dari tiga lembaga pembiayaan pembangunan Eropa.
Penandatanganan Financing Agreement menandai kerja sama antara PT Indo ACWA Tenaga Saguling (pengembang), PLN Indonesia Power, DEG (Jerman), Proparco (Prancis), dan Standard Chartered (Inggris). Dana tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan, konstruksi, dan pengoperasian PLTS.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut investasi ini sebagai simbol kolaborasi untuk mempercepat transisi energi bersih dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Proyek ini merupakan bukti komitmen Indonesia dalam memanfaatkan energi terbarukan.
PLTS Saguling, yang dibangun dan dioperasikan bersama ACWA Power, akan meningkatkan produksi listrik tenaga surya di Indonesia sekitar 13 persen. Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar, mencapai 3.295 Gigawatt (GW), dan proyek ini diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatannya.
Keberhasilan PLN IP dalam meraih berbagai penghargaan dan memajukan proyek-proyek energi terbarukan menunjukkan komitmen perusahaan yang kuat dalam menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya memastikan pasokan listrik yang andal, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan pekerja dan kepatuhan terhadap regulasi. Kinerja PLN IP ini menjadi contoh baik bagi perusahaan lain dalam menjalankan bisnis yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.